JAKARTA, SBSINew.id – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Jasa Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang digelar di Gedung Biru, Sekretariat DPP SBSI, Jalan Tanah Tinggi II, Jakarta berlangsung alot, Senin (26/3/2018).
Rapat yang dibuka Ketua Umum (Ketum) SBSI Prof. Muchtar Pakpahan tersebut dipimpin langsung Ketua Koperasi Jasa SBSI, Jhonry Evyryanto Gultom didampingi Gusmawati Azwar selaku Sekretaris dan Rosintan Marpaung selaku Bendahara.
Dalam kata sambutanya Prof. Muchtar Pakpahan mengungkapkan bahwa SBSI sebagai serikat buruh mempunyai tiga gerakan sosial untuk mengembangkan SBSI mewujudkan kesejahteraan.
“Ada tiga aktifitas dalam pengembangan SBSI, pertama melalui serikat buruh, kedua melalui Koperasi dan ketiga melalui gerakan politik. Ketiga aktifitas tersebut saat ini sudah berjalan cukup baik hingga saat ini,” katanya.
Lebih lanjut menurut tokoh buruh yang akrab disapa Pak MP tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan Koperasi SBSI saat ini telah memperlihatkan kemajuan meski dalam teknisnya masih banyak anggota yang kurang sadar saat membayar iuran, pinjaman dan lainnya.
“Poin penting yang harus dipertimbangkan adalah keberadaan koperasi haruslah untuk menstabilkan ekonomi dan meringankan pengurus dan anggota. Kalau kita berharap APBN hingga saat ini tidak ada membantu. Untuk anggota rajin-rajinlah membayar dan pengurus rajin-rajinlah mendesak agar anggota memenuhi kewajibannya,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Koperasi DPP SBSI, Jhonry Evyryanto Gultom mengatakan bahwa perkembang yang sudah adalah berapa akan dibukanya cabang-cabang koperasi di wilayah-wilayah dan pengurus berusaha mendapatakn medan dan mengikuti pelatihan.
“Tak hanya itu, SBSI baru-baru ini sudah menandatangani kesepakatan dengan Bank Artha Graha dalam hal penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga akan segera menjalin kerjasama dan belajar dari koperasi yangtelah sukses. Dalam RAT ke 3 Koperasi SBSI ini kita akan mencari keputusan untuk merapikan administrasi dan pembukuan Koperasi SBSI dimasa yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa RAT dihadir sebanayk 27 anggota Koperasi dari 45 anggota yang terdaftar sebagai anggota SBSI. Terkait utang yang belum dibayarkan anggota kita memusyawarahkan agar tidak memberatkan anggota.
“Keputusan sementara akan ada 3 anggota yang tidak aktif dikeluarkan dan 6 anggota masih dipertanyakan komitmennya. Informasi lebih lengkap akan dikabarkan pengurus melalui surat tertulis,” ungkapnya.(syaiful)