Ketika saya terkorfirmasi kena kanker hidung (nasopharing) 2 Nopember 2018, saya sempat down, saya membayangkan hidup saya bakal berahirdengan kanker ini. Tuhan mau jemput saya.
Tetapi ketika memulai pengobatan di MMCH Penang, dokternya bilang saya bisa disembuhkan asal kamu mau sembuh. Semangat hidup tetap kuat dan bisa hilangkan beban. Kemudian melintas di ingatan saya, di Indonesia jurang ketidakadilan sosial tetap menganga, kesejahteraan rakyat makin jauh, petani dan nelayan yang kami dampingi tidak meningkat mutu hidupnya, pun demikian buruh tetap menderita.
Lalu saya bangkit, dalam doa saya meminta kesembuhankepada Tuhan “ berikat saya sehat, ijinkan saya membesarkan SBSI kembali agar suara SBSI didengar mewujudkan welfarestate, menegakkan hukum, melawan penindas serta kaum serakah dan koruptor. Itulah setiap saat lafal doa dan nyanyian saya sebagaimana lagu-lagu ciptaan saya yang ada ada di youtube.
Puji Tuhan, alhamdulillah bulan juli 2019 saya dinyatakan bersih dari kanker. Tetapi ada 6 penyakit lain dampak kemo dan sinar: 1. Perut suka mulas dan mencret. 2. Gangguan syarat. Kalau berdiri suka mau jatuh. 3. Mata suka pedih dan belekan. 4. Air liur kering. 5. Sering ingusan 6. Sulit menelan.
Saat ini ketika genap usia 67 tahun Saya sangat bersyukur, penyakit nomor 1,2 dan 3 sudah pulih. Tinggal air liur masih sering kering, ingus sering meleleh bersiin, dan kerongkongan masih tetap sulit menelan. Tambah bersyukur lagi, SBSI pelan-pelan semakin kuat.
Sembari melakukan pemulihan, saya aktif kembali di SBSI dengan 4 issu: wujudkan welfarestate, laksanakan ekonomi kerakyatan, hapus PPPK ASN dan Cabut uu cipta kerja. Mudah2an Tuhan mengijinkan tiga tahun ke depan, SBSI kuat kembali seperti 2003 ketika saya serah terima kepemimpinan.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada semua kerabat dan kawan-kawan yang mengucapkan selamat ulang tahun dan terima kasih juga atas dukungan dan doa sehingga saya semakin pulih.
Tetap mohon dukungan dan doanya, saya tetap kuat membela kaum lemah, miskin dan tertindas, serta berhasil mewujudkan welfarestate, ekonomi berdikari, mencabut uu cipta kerja dan menghapus PPPK ASN.
Penulis : Muchtar Bebas Pakpahan (Ketua Umum DPP (K)SBSI)
banyak banyak lah bersyukur dan baesangka baik sesama mahluk Allah agar kita diberkahi dgn selalu kesehatan, dengan sehat kita bahagia hidup ini.