Asyura 2018

Kapolrestabes Semarang, Kombes Polisi Abioso mendatangi peringatan Asyuro di Majapahit Convention, Kamis (20/9/2018). Ia memastikan kegiatan keagamaan umat muslim syiah itu berjalan lancar dan kondusif dan menyatakan bahwa jika ada yang nolak dengan acara tersebut berarti tidak senang dengan keutuhan NKRI.

Asyuro itu adalah salah satu bentuk kegiatan keagamaan. Ini harus kita hargai. Dalam hal ini kan kepolisian punya kewajiban mengamankan hingg nanti selesai, berakhir dalam situasi yang betul-betul sejuk dan aman,” katanya.

Ia mengakui setiap kali menjelang peringatan Asyuro ada sejumlah penolakan mulai 2016 hingga 2018.

Namun, pada tahun ini, ia memastikan lebih sangat kondusif dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Abi, sapaan akrabnya, menegaskan berkomitmen bakal menghargai, menghormati dan mengamankan kegiatan keagamaan.

Menurutnya, Asyuro tahun ini sangat bagus karena juga dihadiri teman-teman dari umat kristen, katolik, hindu dan budha.

Ia berujar, tokoh lintas agama  memiliki misi yang sama, hadir untuk menjalin kebhinnekaan dalam rangka menjadi landasan yang kuat untuk menjaga keutuhan NKRI

“Jadi maaf saya katakan yang nolak, mohon maaf, berarti tidak senang dengan keutuhan NKRI,” ujarnya .

Dikutip dari: Nusantara   Kamis, 20 September 2018 , atas Laporan: Kenaryo

(Andi Naja)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here