Ketapang – Demo SBSI Kab. Ketapang hari ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Buruh 1 Mei digantikan jadi tanggal 2 mei dikarenakan tanggal 1 mei Disnaker Ketapang tutup. Peringatan tahunan ini biasanya diisi dengan aksi atau demo massa KSBSI (Konfederasi Serikat buruh Sejahtera Indonesia) yang dipimpin oleh Johannes Dartha Pakpahan, SH.,MA yang turun ke jalan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kesejahteraan buruh.
aksi May Day 2 Mei 2023 berlokasi di sejumlah titik di Indonesia, salah satunya di kantor Disnaker Ketapang, dan akan berlanjut audensi dengan DPRD Kab. Ketapang Terkait dengan perda kearifan local dan permasalahan buruh lainnya. Untuk di Ketapang, massa buruh mungkin akan diturunkan 1000 orang. Dilaksanakan mulai Pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB aksi May Day di Disnaker Ketapang ,” kata Sujak Arianto ,korwil KSBSI Kalimantan Barat dalam keterangannya, Selasa (02/5/2023).
SBSI menggelar demo buruh hari ini 2 Mei 2023 untuk memperingati Hari Buruh. Kegiatan tersebut dilaksanakan Di Disnaker Ketapang. (Foto: DPC SBSI Ketapang , Yuni)
Demo Hari Buruh 2 Mei Ada Orasi Setiap pengurus Komisarit (PPK) Sesudah aksi di depan Disnaker Ketapang, para peserta aksi akan akan bergerak menuju DPRD Kab. Ketapang untuk audensi dipimpin langsung oleh DPP KSBSI , Hendrik Hutagalung sekjend pada pukul 13.00 WIB
Ada 9 Poin Tuntutan SBSI 2 Mei, SBSI DPC Kab. Ketapang akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Berikut sembilan tuntutan SBSI
- Tolak dan Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
- Terbitkan perda kearifan local
- Mendukung kapolda memberantas mafia tanah di Kalimantan Barat
- Mendukung Kapolda untukmemproses hukum pengusaha yang melakukan Union busting di PT.HPMU
- Hapuskan Outsourcing
- Kaji ulang dampak pelarangan expor hasil atambang terhadap Buruh
- Buruh yang diikutkan BP Jamsostek hanya dua program
- PKWT berkepanjangan/ tolak BHL (Buruh Harian Lepas)
- GANTI SELURUH MEDIATOR KETAPANG
BACA :sbsinews.com