Oleh: Eduard Pakpahan

JAKARTA SBSINews – Partai Buruh didirikan untuk menjawab dan memecahkan masalah kaum buruh, kaum miskin dan kaum marginal, setelah tumbuh dari gerakan serikat buruh/pekerja yg berasal dari gerakan sosial demokrasi.

Partai ini berdiri dan melawan arus sebagai oposisi utama Partai Konservatif liberal ekonomi yang tidak menguntungkan buruh/pekerja sebagai pionir politik pada infrastruktur dan suprastruktur politik saat ini.

Partai Buruh berdiri mengikuti jejak seniornya seperti Tony Blair membawa Buruh lebih dekat ke ideologi sentris sebagai yang memerintah Britania di bawah Blair, partai ini telah bergerak ke politik kiri.

Buruh Indonesia ini harus menjadi Oposisi Resmi di Parlemen, buruh Indonesia harus memenangkan jumlah kursi terbanyak dalam pemilihan umum agar kebijakan negara ini pro pada kepentingan buruh dan kaum miskin. Partai Buruh harus menjadi partai terbesar di Indonesia.

Partai Buruh harus membentuk partai utama di pemerintahan Indonesia. Sebagaimana Partai Buruh di Eropa dan Partai Demokrat di Amerika yang merupakan partai terbesar.

Buruh berjuang di parlemen merubah system pengupahan kepada system upah yang adil dan layak bagi buruh dan dunia usaha.

Melakukan Tripartit Nasionak dan Tripartit Daerah untuk menentukan syarat – syarat yang harus dipenuhi investasi dalam dunia usaha dan ketenagakerjaan. Yang pasti harus tercapai lima pilar: keadilan, persamaan hak, solidaritas rakyat, law enforcement dan kebebasan yg diwujudkan dalam welfarestate yg good governance dalam pilar demokrasi Pancasila.

Eduard Pakpahan, Aktivis Buruh Sumut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here